Kades Leuwinutug Meradang Ulah Ucapan Oknum Penjaga Proyek UGB SMPN 4 Citereup

Foto Judul ; Kades Leuwinutug, H,Deden (kemeja putih) meluapkan kekesalannya kepada oknum penjaga proyek (pria kaos biru) yang diduga mencatut namanya.

KAB.BOGOR * PRIBUMIBANGKIT.COM ]] Buntut dari pemberitaan di berbagai media online yang menyoroti dugaan kepala desa Leuwinutug, H. Deden yang membackup proyek pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) membuat pemangku wilayah tersebut meradang. Luapan emosi marah Kades Leuwinutug ini diutarakan saat dirinya bersama Babinmas mendatangi lokasi proyek pada hari Kamis, (29/8/24).

Dihadapan awak media dan oknum penjaga lokasi proyek, H. Deden mengatakan nama baiknya jadi rusak dan tercemar akibat pernyataan oknum penjaga proyek tersebut yang dimuat di media online.

“Dia ini sebagai apa?, Dia siapa?, warga saya kah?, kok berani-berani mengatur dan menjual nama saya. Saya sudah tegur pengembang karena jual-jual nama saya. Saya bilang (ke pihak pengembang) Anda permisi dulu dan warga saya libatkan jadi tenaga kerja, masa hanya mengaduk atau kuli kasar harus dari orang luar,” ujar Kades Leuwinutug tersebut.

Lanjutnya, “Saya berjuang untuk SMP ini dari tahun 2019, tiba-tiba saya tahu dari RW ada yang cek lahan untuk pembangunan sekolah, saya marah, minimal mereka kulo nuwun, atau permisi dan kasih tahu saya dong, karena mereka mendapatkan proyek berkat usulan kami kan.”

H. Deden kembali menegaskan bahwa adanya ucapan dari pihak oknum penjaga proyek yang mencatut namanya sebagai mem backup proyek tersebut tidaklah benar.

“Saya jamin orang-orang tersebut hanya ini menggoreng nama kepala desa,” tegasnya.

Sebelumnya ramai pemberitaan terkait adanya larangan kepada media dan LSM saat melakukan peliputan proyek pembangunan sekolah baru SMPN 4 Citereup oleh oknum penjaga di lokasi. Para awak media dan LSM dihadang oleh sejumlah orang diduga sebagai penjaga suruhan dari pihak kontraktor. Bahkan oknum penjaga berinisial DD,FH dan S tersebut berani mencatut nama kepala desa.

“Siapa pun yang datang, baik dari Media dan LSM harus menemui Kang Deden, Kepala Desa,” ucap pria berbadan gempal dan tinggi yang berinisial FH,S juga DD kepada awak media dan LSM.

Untuk diketahui, proyek Pembangunan Gedung Baru (UGB) SMPN 4 Citereup dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor ini menelan biaya Rp5.571.792.000,00 ( Lima Milyar Lima Ratus Tujuh Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Rupiah). Bertindak sebagai pihak pelaksana CV.Tritunggal Sejahtera dan Konsultan Pengawas CV.Prisma Konsul, dengan masa lama pekerjaan 120 hari kalender (19 Agustus 2024/16 Desember 2024). (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *