Berujung Damainya Perseteruan Antara Wartawan dan Ibu Kades Cikeas Udik

BOGOR * PRIBUMIBANGKIT.COM ]] Sempat ramai soal perseteruan antara wartawan dan istri kepala desa Cikeas Udik soal dugaan kasus jual beli bangku sekolah di SMPN 02 Gunung Putri yang mencuat usai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Kasus ini bermula dari laporan seorang Wartawan bernama Budiman, yang mengangkat isu jual beli bangku sekolah yang diduga melibatkan istri Kepala Desa Cikeas Udik, Betty Yulia.

Kapolsek Gunung Putri AKP Didin Komarudin,.SH,.MH menjelaskan telah terjadi sebuah kesepakatan antara kedua belah pihak Senin, (29 /7/24) sekitar pukul 13.30 WIB atas perseteruan tersebut.

“Saya dan Enam (6) anggota lainnya memediasi melalui Restoratif justice antar kedua belah pihak di Kantor Desa Cikeas Udik”, ujarnya.

Menurutnya mediasi ini dilakukan menyusul laporan adanya keributan antara wartawan dan pihak desa terkait tudingan dugaan jual beli bangku sekolah tersebut.

“Mediasi, wartawannya hadir bersama tim pengacaranya Namun di sisi lain, Betty Yulia, yang di tuding terlibat dalam praktik jual beli bangku sekolah, menyangkal semua tudingan tersebut”, jelasnya.

Kapolsek juga menerangkan selama proses mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan tidak melanjutkannya ke ranah hukum.

“Mereka juga sepakat untuk saling memaafkan dan mengakui bahwa terjadi kesalahpahaman terkait informasi yang beredar”, jelasnya.

Lebih lanjut kata Didin Komarudin kesepakatan ini dituangkan dalam surat pernyataan bersama yang bermaterai dan ditandatangani oleh kedua belah pihak serta dihadiri para saksi-saksi Camat Gunung Putri, Kades Cikeas Udik, Kades Bojong Nangka, Kades Ciangsana, Kades Wanaherang, Kades Kranggan, Kades Cicadas, Ketua BPD Cikeas Udik, serta staf desa lainnya.

“Proses mediasi berlangsung kondusif dan lancar dan ia berharap kesepakatan ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya”, tutupnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *