KAB.CIREBON * PRIBUMIBANGKIT.COM ]] Adalah Asrini namanya seorang Ibu Tua ini dilahirkan di blok lingkungan Seklinting RT. 03 / RW. 03 Kelurahan Watubelah Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, Aku Asrini ketika di temui awak media Pribumi Bangkit, Kamis (11/7/2024) bertempat di kediamannya yang nampak kondisi atapnya akan ambruk.
“Atap rumah saya ambruk, ketika bulan Puasa, untung saya sudah dikasih tau sama keluarga, jika ada suara kretek – kretek cepat mengungsi dan menjauh dari rumah, sehingga saya dan keluarga selamat, tidak ada satupun korban jiwa,” kata Asrini sambil mata nya berkaca – kaca menunduk pilu.
“Sumber penghasilan saya berasal dari ngobeng (membantu orang hajatan di dapur) kalau tidak ada hajatan, saya tidak ada penghasilan,” kata Asrini sedih.
“Ketika mengajukan proposal untuk rumah saya yang ambruk,ke BAZNAS, malah jawaban BAZNAS begini, syarat nya seluruh lantai nya dari tanah, masih terletak di pedalaman, rumah nya harus semi permanen,” kata Dian Maulana (45) yang merupakan anak Asrini.
Lebih lanjut Dian Maulana,” Sungguh perlakuan yang tidak adil, angaran untuk bedah rumah ada dan saya bayar pajak terus. Ketika saya menemui H Supardi sebagai ketua LPMK Kel Watubelah Dia bilang begini, Buat proposal sesuai prosedur”.
“Saya tidak mudah putus asa, saya menghadap Tamira ketua Puskesos malah dia bilang begini, Saya lagi sibuk dengan H Supardi,” imbuh Dian Maulana.
Ketika awak media mengkonfirmasi ke Canida yang merupakan Lurah Watubelah, Beliau menjawab,” Nanti saya bel Tamira,” kata Canida.
” Sambil menunggu keajaiban dari langit, saya menempati ruang dapur yang sudah reot, kalau hujan pada bocor,” pungkas Asrini sambil menyudahi Wawancara. ( Miski )
