Begini Pendapat Kang Syafe’i Sang Pengusaha Kecil Terkait Dengan Usaha Emasnya

KABUPATEN CIREBON * PRIBUMIBANGKIT.COM ]] Bertempat di Blok Karang Ampel RT. 01 RW. 02 Kelurahan Kemantren Kecamatan Sumber kabupaten Cirebon Kang Syafi’i sang Pembisnis Emas tinggal, saat ditemui oleh awak media PribumiBangkit.com, Senin (18/03/2024) guna menanyakan terkait Usaha kecilnya yang menurut orang banyak sangat menguntungkan tersebut.

Dalam kesempatan ini Syafi’i berujar,” Bahwa saya berkecimpung di dunia per emasan sejak tahun 1994, Saya membeli emas rongsok di daerah Jamblang dengan harga Rp 850,000 per Kilo gram,” katanya.

Menurutnya lagi Emas tersebut lalu di pisah-pisah, ada yang berbentuk emas kui, air sepuhan, dan limbah emas katanya.

Ia juga membeberkan cara proses pengolahan emas dari produsen,” Air sepuhan emas tersebut lalu di masak sampai tinggal segelas, lalu di tuangkan di kapas, lalu kapas tersebut di bakar sampai habis, maka serbuk emas itu akan memisahkan diri dari sisa abu kapas, serbuk emas itu berwarna kekuningan,” tuturnya.

” Terkadang saya mencari-mencari anting, ali – ali, gelang yang patah atau rusak dari masyarakat, juga mencari emas alam dipinggir kali, di pinggir pantai dengan membawa ayakan dari baja dengan ukuran lubang nya 3 mili meter,” ujarnya.

” Semua itu saya lakukan tidak rutin setiap hari, bila ada modal dengan cara mengumpulkan uang selama beberapa tahun lamanya,” tukasnya.

” Bagi orang kecil seperti saya tidak ada yang mau meminjam kan modal,” pungkasnya dengan mata berkaca-kaca.

( Miski )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *