KAB. BOGOR * PRIBUMIBANGKIT.COM ]] Salah satu proyek pembangunan lapangan di SDN Cipayung 2 pada satuan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor diduga tidak sesuai spek. Hal tersebut terlihat dari penggunaan paving block yang diduga tidak sesuai SNI.
Dari hasil liputan pribumibangkit.com di lokasi pada hari Jumat (15/12/23), didapati kondisi paving block keropos dan retak-retak serta tidak ada kode pabrik pada setiap material.
Dari keterangan salah satu pekerja yang dikonfirmasi di lokasi menjelaskan, paving block ini dipesan dari luar wilayah Bogor.
Terpisah, pihak Dinas Pendidik melalui Kasi Sarpras yang dikonfirmasi media pada hari yang sama tidak memberikan tanggapan alias bungkam. Hal ini menimbulkan asumsi ditengah publik bahwa Dinas Pendidikan Kab.Bogor melakukan pembiaran dan tutup mata.
Dilansir dari halaman SNI 03-0691-1996 Bata Beton (Paving Block) nomor (5) tentang syarat mutu dijelaskan, “Bata beton harus mempunyai permukaan yang rata, tidak terdapat retak-retak dan cacat, bagian sudut dan rusuknya tidak mudah direpihkan dengan kekuatan jari tangan.”
Pada nomor (9) tentang syarat penandaan juga dijelaskan, “Klasifikasi dan kode pabrik harus tertera pada setiap bata beton.”
Untuk diketahui, pembangunan lapangan di SDN Cipayung 2 Kecamatan Cibinong ini menelan biaya Rp192.400.000,00. Bertindak sebagai pihak pelaksana CV. DANAR MITRA GEMILANG dan konsultan pengawas CV.GRAHA MADYA TEKNIKA.
Hingga berita ini ditayangkan, media masih melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada dinas terkait.
(LUKY JAMBAK)
