Diduga Pungli Menjamur di Wisata Alam Gunung Pancar

BOGOR * PRIBUMIBANGKIT.COM ]] Pengunjung wisata alam Gunung Pancar mengeluh adanya oknum-oknum yang meminta tiket masuk sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan yang hendak melalui, bukan hanya Wisata. Berbeda dengan kondisi beberapa tahun lalu, Wisata Alam tersebut kini telah disulap dengan beragam spot wisata dan pungli.

“Awalnya saya pikir keadaan wisata alam gunung Pancar masih sama beberapa tahun lalu. dimana semua hanya pengunjung bukan pengguna jalan, membayar 25000 /orang dan memaksa harus bayar,” keluh Ade kepada media (15/9/24).

Banyaknya pungutan oleh oknum di wisata alam tersebut, juga di lontarkan Wati salahsatu pengunjung, Dalam keluhnya, Ia meminta pihak aparat mengusut tuntas oknum yang ada di wisata alam gunung Pancar. Selain itu menurutnya banyak juga tiket-tiket selain pungutan lainnya, ada beberapa pungli harus di bayar,” Tolong lah’ ada evaluasi tata kelola wisata alam gunung Pancar, antara Pemda dan pihak Pengusaha untuk menghindari terjadi pungli di lokasi tersebut,” tuturnya kepada Media.

Sementara itu, Wati juga mengungkapkan kronologis yang dikeluhkan wisata alam Gunung Pancar,” Saya membayar Rp. 25.000 Ribu permotor di pintu masuk, belum lagi masuk ke pintu Wisata lainnya Rp. 15.000 Ribu, tambah lagi spot – spot lainnya juga harus membayar. Namun tidak diberikan karcis,” paparnya.

Namun lain buat Ade salahseorang pengguna jalan,” Padahal ini jalan umum juga yang di bangun pakai dana Samisade Pemerintah setempat, kenapa warga pengguna jalan harus bayar digerbang apa semua pengguna itu wisata jadi harus membayar?,” keluhnya.

Jika wisata alam jalan gunung Pancar adalah milik pemda maka harus bisa memilah pajak masuk pengunjung dan pengguna jalan, Karena setiap yang lewat adalah masyarakat biasa yang hanya ingin lewat bukan berwisata, Kasus pungli ini menggambarkan bobroknya tata kelola usaha pariwisata di gunung Pancar, harus ada perhatian serius dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata di Bogor.

” Usut tuntas pelaku pungli yang berkeliaran di wisata alam gunung Pancar. Harus ada evaluasi tata kelola wisata alam gunung Pancar antara pemda dan pihak pengusaha untuk menghindari kasus pungli di wisata alam gunung pancar,” ujar Ade kepada media.

Sementara pihak pengelola Oking saat ingin di konfirmasi terkait hal tersebut, tidak ada di tempat seakan menghindar, sementara staf yang bernama Asep saat di tanya mengatakan,” Ada pak Oking di atas,”. (Indri/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *